KEDIAMAN ARWAH SETELAH KEMATIAN

ada banyak pendapat mengenai kediaman arwah setelah kematian,meski tetap ada yang berbeda pandapat. sebagian hadits menerangkan mengenai arwah kaum mukminin secara global. kemudian secara spesifik mengenal arwah para syuhada, anak2 kaum mukminin yang belum dewasa dan arwah orang kafir.

mengenal arwah kaum mukminin secara global mereka berpendapat dan ini adalah pendapat yang diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa arwah tersebut akan berwujud menjadi burung putih yang berada didalam naungan Arasy. sementara Malik ra berpendapat bahwa dia diperbolehkan terlepas pergi kemanapun yang diinginkan.

diriwayatkan oleh Ibnu Mandah dari Ummi Kubsyah bin Al-Ma'ruf ra : "Rasulullah SAW mengunjungi kami, lalu kami bertanya tentang ruh ini, lalu beliau saw memberikan gambaran dalam sebuah gambaran yang menjadikan seisi rumah menangis. Beliau saw bersabda :

"Sesungguhnya arwah kaum mukminin berada didalam tembolok burung hijau yang mencari makan di surga, makan dari buahnya dan minum dari airnya dan mereka berdiam di pelita yang terbuat dari emas yang berada dibawah Arasy. mereka berkata : Wahai Tuhan Kami, pertemukanlah kami dengan saudara-saudara kami dan berikanlah kepada kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami. Sementara Arwah kaum kafir berada dalam tembolok burung hitam yang makan dari neraka, minum dari air neraka dan berdiam dalam sebuah batu didalam neraka. mereka berkata : wahai tuhan kami, janganlah engkau pertemukan saudara-saudara kami dengan kami dan janganlah engkau berikan kepada kami apa yang telah engkau janjikan kepada kami"