Visit Sudirman Saputra at Ping.sg Cara Pengaturan Perangkat Lunak pada Sundara OS | Gunting Batu Kertas Kendari
Loading...
Wednesday, July 24, 2013

Cara Pengaturan Perangkat Lunak pada Sundara OS

Pengaturan Perangkat Lunak pada Sundara OS

Cara pemasangan dan penghapusan perangkat lunak pada Sundara OS sangat berbeda dengan cara yang ada di sistem operasi Microsoft Windows. Jika pemasangan perangkat lunak di Windows menggunakan sebuah installer atau program pemasang dari masing-masing perangkat lunak, maka pada Sundara OS pemasangan perangkat lunak dilakukan menggunakan sistem manajemen paket perangkat lunak seperti pada distro GNU/Linux lainnya. Manajemen paket yang ada di Sundara OS bernama APT. Teknologi ini diturunkan dari distro Ubuntu sebagai basis Sundara OS.


Di Sundara OS, hampir semua perangkat lunak berasal dari suatu tempat yang bernama lumbung paket (package repository). APT adalah program yang berfungsi untuk mengunduh (download) paket yang Anda pilih dari lumbung dan memasangnya di komputer. Dengan kata lain, Anda tidak perlu mengunduh sendiri paket perangkat lunak yang ingin Anda pasang. Anda hanya perlu menentukan sumber paket atau lumbung paket perangkat lunak tersebut melalui APT, dan meminta perangkat lunak yang ingin dipasang atau dihapus. Maka APT akan melakukan apa yang Anda inginkan termasuk mengunduh paket, memasang, pemasangan konfigurasi, melakukan konfigurasi sistem, pemutakhiran (update) serta penghapusan.

Lumbung paket bisa berada dari empat sumber, yaitu:
- Server Web
- Jaringan Lokal, misalnya dari server NFS,
- CD/DVD-ROM,
- Folder lokal.

Sundara OS memiliki lumbung paket bawaan yang berada di situs http://ubuntu.pesat.net.id/. Lumbung paket Sundara OS sudah berisikan berbagai koleksi perangkat lunak yang lengkap dan siap untuk digunakan. Selain lumbung paket bawaan, juga terdapat lumbung paket-lumbung paket lainnya yang isinya sama, namun hanya berbeda letak servernya. Kebanyakan dari lumbung paket yang ada disediakan oleh penyedia jasa cermin (mirror) dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP