Visit Sudirman Saputra at Ping.sg Asal Mula Sundara OS | Gunting Batu Kertas Kendari
Loading...
Wednesday, July 24, 2013

Asal Mula Sundara OS

Sundara OS merupakan distro (baca:remasteran abal-abal) yang dirakit secara spontan di bawah alam sadar yang tinggi agar dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna baik di setiap komputer laptop, destop ataupun workstation tanpa mengalami kekapokan yang berlebihan. Sundara OS merupakan distro yang diharapkan dikembangkan bersama-sama oleh HIMTI Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) Paramadina dan KPLT (Komunitas Penggiat Linux Tasikmalaya).


Dengan berfokus pada kenyamanan, keamanan, langsung pada sasaran dan kekhasan, Sundara OS diharapkan dapat dimanfaatkan seluasnya-lusanya oleh siapapun dan kapanpun.

Asal Nama Sundara OS

Pada awal rilisnya, Sundara OS mengambil nama inspirasi sesuai dengan induknya, yaitu Zorin OS. Bukan tanpa alasan, tanpa melalui perdebatan yang panjang atau istikharah yang dalam, Sundara ini merupakan nama yang penulis temukan di kamus Bahasa Sunda. Secara etimologi, kata “Sundara” berasal dari Bahasa Sansekerta yang sudah diserap Bahasa Sunda memiliki arti “tampan”. Ini sesuai dengan filosofi awal untuk memberikan kenyamanan, ketampanan pada pengguna. Kemudian, “OS” ini secara alami dapat dipandang sebagai kependekan dari “Operating System” atau sistem operasi. Apabila disatukan, “SundaraOS” kemudian akan muncul frasa baru yaitu “Sunda Raos” yang berarti “Sunda” yang “Raos/Enak”, ini berarti sesuai dengan kearifan lokal di Tasikmalaya untuk menciptakan tatanan masyarakat yang gemah ripah repeh rapih loh jinawi.

Sundara OS 1.33 yang merupakan rilis pertama mengambil dasar Zorin OS 3.1 yang berinduk Ubuntu 10.04.3 LTS. Keputusan ini diambil mengingat dukungan pembaruan Canonical pada Lucid Lynx sampai April 2013. Nah, dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan versi yang lebih mutakhir, maka Sundara OS 3.33 “Maulida” hadir dengan dasar distro Zorin OS 5.2 atau Ubuntu 11.04 Natty Narwhal tentu dengan menghilangkan destop Unity.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP